1. Filosofi lambang windows
Logo Windows itu merupakan lambang dari
jendela persis seperti nama "WINDOWS" yang berarti jendela. Logo
ini mulai diperkenalkan sejak Windows 3.1 rilis yaitu diawal tahun 90-an.
Mengusung tampilan berbentuk Jendela kotak yang memiliki batas hitam ini
bertahan sampai tahun 2001. Setelah itu perubahan terjadi pada saat XP
dirilis oleh microsoft, disini desain jendela mulai dibuat melambai layaknya
bendera yang sedang berkibar. Kemudian untuk Windows Vista dan Windows 7 dibuat
lebih elegan dengan logo jendela yang shiny. Jendela sebagai logo digambarkan
sebagai kumpulan aplikasi yang disusun dalam tiap jendela. Hal ini untuk
memudahkan menjalankan aplikasi yang dipisahkan berdasarkan function dan
kegunaannya. Sedangkan desain warna dasarnya ada 4 yaitu merah, hijau, biru dan
kuning merupakan warna dasar yang dipilih karena dianggap sebagai warna yang
memiliki kontras yang baik bagi mata sehingga menarik.
Terinspirasi dari kepribadian manusia yang terbagi
menjadi 4 tipe kepribadian, maka dilambangkan dengan warna.
1.
Kuning, melambangkan kepribadian orang visioner, orang
bertipe kepribadian ini adalah orang yang memiliki pandangan jauh ke depan dan
mimpi yang tinggi. Namun, sometime mereka melihat mimpi itu terlalu jauh, tanpa
berpijak pada kenyataannya.
2.
Merah, melambangkan tipe kepribadian pengendali. Orang
bertipe kepribadian ini memiliki kecendruangan mengendalikan dan mengatur orang
lain. Biasanya orang ini memiliki jiwa kepemimpinan yang baik sehingga bisa
mengendalikan orang lain. Orang bertipe pengendali ini memiliki keterkaitan
dengan orang visioner. Orang bertipe pengendali berperan sebagai pelaksana,
mengatur cara agar mimpi yang dimiliki orang bertipe visioner bisa terlaksana.
3.
Hijau melambangkan tipe kepribadian rapi. Orang yang
memiliki kepribadian rapi, maka akan selalu menjaga kerapiannya.
4.
Biru, melambangkan kepribadian lem. Seperti lem, orang
yang bertipe kepribadian ini memiliki kemampuan untuk merekatkan hubungan,
misalnya merekatkan antara satu kelompok dengan kelompok lain. Orang bertipe ini
mudah bergaul dan membaur dengan orang lain. Dengan menyatukan keempat “warna”
tersebut dalam satu framework, sehingga terjadilah suatu perusahaan sebesar
“windows”.
2. Windows 1.0 – 2.0,2.1
Microsoft
Windows 1.0 merupakan
versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical
User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini
sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983, tetapi tidak
pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya
hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Windows 1.x
bukanlah merupakan sebuah paket sistem operasi GUI—seperti halnya Apple dengan
Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya merupakan paket GUI tambahan yang berjalan
di atas DOS, karena itulah, nama kode yang digunakannya adalah Interface
Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent
bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan tetikus sebagai satu lagi
perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Windows 1.x
juga mendukung multitasking antar banyak program. Hal ini tentu saja merupakan
peningkatan yang sangat penting jika dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat
menjalankan satu program saja (single-tasking) pada satu waktu. Karena Windows
1.0 merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang boleh
berjalan di muka (foreground application), sedangkan aplikasi yang
berjalan di latar belakang (background application) diberhentikan secara
sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode ini disebut juga
dengan cooperative multitasking.
Pada versi
pertama ini, Microsoft mengintegrasikan banyak program tambahan, seperti
Microsoft Paintbrush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, CardFile, dan juga
Clipboard. Game yang disediakan pun hanya satu: Reversi. Sebagai shell untuk
mengatur berkas, digunakanlah MS-DOS Executive. Fungsinya sama saja dengan
kebanyakan shell yang beredar di pasaran seperti Norton Commander atau DOS
Shell, tetapi MS-DOS Executive berjalan di atas Windows, sementara kedua shell
tersebut berjalan di atas DOS.
Windows
versi 1.x juga mendukung MS-DOS prompt langsung dari Windows, sehingga pengguna
tidak perlu keluar ke DOS terlebih dahulu untuk menjalankan program DOS
Microsoft
Windows 2.0 merupakan
versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan
Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang
suksesnya Windows versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena
kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.x.
Windows 2.x
mendukung penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics
Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman
warna 4-bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.x juga mendukung penggunaan
prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area
memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching
kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer. Pengguna
dapat menjalankan program loader Windows yaitu berkas WIN.COM dengan tambahan switch
/S untuk mode standar, dan /2 untuk mode 286.
Ketika Intel
telah meluncurkan prosesor Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected
mode dan juga dapat kembali ke dalam real mode, Microsoft pun
meluncurkan Windows 2.03 for Intel 386 untuk mendukungnya. Versi Windows
2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS dalam MS-DOS Prompt yang dimilikinya.
Karena fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar Microsoft mengembangkan
software yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel Draw dan Adobe PageMaker.
Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for
Windows .
Windows 2.1x,
dipasarkan sebagai windows / 286 dan Windows / 386, dan nama kode Blaze, adalah
keluarga dari Microsoft Windows GUI.Windows / 286 2.10 dan Windows / 386 2.10
yang dirilis pada 27 Mei, 1988, kurang dari enam bulan setelah rilis Windows
2.0. Versi ini dapat mengambil keuntungan dari fitur tertentu dari prosesor
Intel 80286 dan Intel 80386. Sebuah hard disk yang diperlukan untuk pertama
kalinya untuk menginstal Windows.
3. Filosofi windows xp
Windows XP adalah jajaran sistem operasi
berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer
pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan
pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience".
Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan
merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang
dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama
kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi
digunakan pada Januari 2006.
Windows XP tersedia dalam berbagai macam
edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows
XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga Windows
XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan
untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power
user, bisnis dan perusahaan klien. Sementara itu, Windows XP Media Center
Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk
merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada
lagi Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet,
yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus. Windows XP akhirnya
dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang disebut
dengan Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium)
dan Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64.
Ada juga Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang
dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP
Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang.
Versi
Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang
lebih baik ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis
yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan
oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih user-friendly dari versi
Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software baru yang disebut
Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL
Hell" yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi
pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product
Activation" untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini
menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna
untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet
Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek
dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3,
dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.
Selama
pengembangan, proyek pengembangan Windows XP ini dikenal dengan nama kode
"Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British
Columbia, karena banyak karyawan Microsoft sering melakukan ski di
Whistler-Blackcomb.
Berdasarkan
data riset Net Applications, Windows XP masih mencatat pangsa pasar 49,8 persen
pada Juli 2011. Ini untuk pertama kalinya sistem operasi tersebut tercatat di
bawah pangsa pasar 50 persen. Hal tersebut karena naiknya popularitas Windows 7
yang sudah mencapai 29,7 persen.
Meski masih
dominan, Microsoft sebenarnya risau karena teknologi yang digunakan sudah bisa
dikatakan uzur. Windows XP SP3 sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft sejak
tanggal 8 April 2014.